bangku belakang

judul bangku belakang

aku duduk di bangku belakang kelas pojok deket jendela
tempat paling enak buat tidur diem diem dan pura pura nyatet padahal ngelamun

tiap pelajaran aku selalu jadi yang terakhir disuruh jawab soalnya guru kadang lupa aku ada

temen sebelahku si adit suka nyontek tapi sok pura pura pinjem penghapus

kadang kami main batu kertas gunting buat nentuin siapa yang harus nyatet tugas kelompok
aku sering kalah padahal katanya hoki anak bangku belakang lebih gede

di bangku ini aku liat semua hal aneh dari belakang
ada yang curi curi makan ciki ada yang ketawa sendiri liatin hp
bahkan ada yang nyangkut di ujung meja gara gara ngantuk sampe kepala mental

tapi aku suka tempat ini
bangku belakang itu tempat aku mikir
kadang soal hidup kadang soal kenapa mie instan tiga rasa gak dijual di kantin

akhir tahun pas pengumuman pindah tempat duduk aku diem aja
tapi dalam hati aku bilang makasih ke bangku belakang
udah nemenin aku belajar tidur dan ketawa sepanjang tahun

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

suara kabut

Suara di Balik Kabut Kabut turunn cepat dari biasanya sore itu. Jalanan di desa mulai sepi hanya suara dedaunan bergesekan yang terdengar samar di kabut tebal. Anak bernama arga melangkah perlahan di jalan detapak yang biasa ia lewati sepulang dari ladang. hari ini rasanya berbeda  Seperti ada sesuatu yang mengikuti dari belakang meskipun setiap kali ia menoleh  tak ada siapa pun di sana. Ia memoercepat langkah namun suara itu tetap mengikuti. Langkah kaki yang terdengar samar samar se irama dengan langkah kakinya. Arga berhenti suara itu juga berhenti  Ia mulai meeinding Tiba-tiba  dari dalam kabut  terdengar suara  seperti bisikan. "Arga"kata bisikan itu jantungnya berdetak cepat Ia mencoba mengabaikannya dan terus berjalan tapi suara itu terdengar lagi lebih dekat. “arga  pulanglah”kata bisikan Itu bukan suara orang asing itu suara ibunya,Tapi mustahil Ibunya telah meninggal lima tahun lalu.arga menoleh cepat dan di antara kabut, ia melihat sosok sa...
Read more

ninja

judul jejak di hutan gelap aku jalan sendirian masuk ke hutan gelap yang katanya angker dan jarang ada orang berani lewat situ awal-awal sih biasa aja cuma suara burung dan angin nyentuh dedaunan tapi makin dalam aku mulai denger suara aneh kayak langkah kaki yang nggak jelas datang dari arah belakang aku coba berhenti dan denger tapi suara itu juga berhenti tiba-tiba aku jalan lagi tapi tiap kali aku nyengokin belakang suara itu muncul lagi lebih dekat aku mulai deg-degan pengen cepet keluar tapi jalannya kayak berubah sendiri jadi makin susah dan berbelok-belok pas aku hampir nyerah aku liat cahaya kecil di kejauhan kayak lilin yang kedip-kedip aku jalan ke arah cahaya itu dan nemu sebuah rumah kecil dari kayu yang keliatan tua tapi ada asap keluar dari cerobongnya aku ketuk pintu dan seorang nenek tua buka pintu dia senyum ramah dan bilang "akhirnya ada yang datang aku udah nunggu lama" aku bingung tapi dia nyuruh aku masuk dan duduk di dalam rumah itu penuh buku tua dan p...
Read more

pintu rahasia dibelakang perpus

judul pintu rahasia di belakang perpustakaan aku nemu pintu kecil tersembunyi di belakang perpustakaan sekolah waktu lagi cari buku buat tugas pintunya penuh debu dan berkarat tapi aku dorong pelan pelan dan pintu itu terbuka dengan suara berderit di balik pintu ada tangga spiral yang turun ke bawah tanah aku penasaran dan turun tangga itu gelap dan dingin tapi aku terus jalan sampai sampai di ruang besar penuh dengan buku ajaib yang bisa nyala dan terbang sendiri tiba tiba muncul sosok kecil berjubah biru dengan mata bersinar dia bilang aku penjaga perpustakaan rahasia ini dia ajak aku baca buku yang bisa bawa aku ke dunia lain aku pilih satu buku dan tiba tiba aku tersedot masuk ke dalam cerita di dalamnya aku jadi pahlawan di dunia fantasi harus nyelamatin kerajaan dari naga jahat perjalanan itu seru dan menegangkan tapi aku belajar banyak tentang keberanian dan persahabatan akhirnya aku kembali ke perpustakaan dengan buku itu di tangan dan senyum lebar sekarang aku tahu bahwa di ba...
Read more